Show simple item record

dc.contributor.authorSetyaningsih, Endang
dc.contributor.authorSari, Alfyan Prastika
dc.date.accessioned2021-01-06T09:01:47Z
dc.date.available2021-01-06T09:01:47Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationArikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Idha, C. (2009). Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Biologi Melalui Performance Assessment. Jurnal Pendidikan Inovatif, 03(02), 69-73. Liliawati, Winny ; Ramalis, T. (2009). Identifikasi Miskonsepsi Materi Ipba Di Sma Dengan Menggunakan CRI ( Certainly Of Respons Index ) Dalam Upaya Perbaikan Urutan Pemberian Materi IPBA Pada KTSP. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan Dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakata, 159–168. Mahardika, R. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dan Wawancara Diagnosis Pada Konsep Sel. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mustaqim, T. A., Zulfiani, & Herlanti, Y. (2013). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dengan Menggunakan Metode Certainty Of Response Index (CRI) Pada Konsep Fotosintesis Dan Respirasi Tumbuhan. EDUSAINS, 06(02), 146–152. Siwi, D. A. P. (2013). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII Pada Konsep Sistem Pencernaan Dan Pernapasan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Suparno, Paul. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo. Tayubi, Y. R. (2005). Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep-Konsep Fisika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Jurnal UPI, 24(3), 4–9.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12335
dc.description.abstractPemahaman konsep merupakan langkah awal dalam mempelajari ilmu tersebut. Pada proses pembelajaran biologi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pemahaman konsep-konsep biologi sangat diperlukan guna pengintegrasian alam serta teknologi yang digunakan pada masyarakat. Materi biologi merupakan materi yang bersifat abstrak serta penggunaan bahasa latin dalam seluruh pembelajaran yang dapat menaikkan prosentase miskonsepsi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada sub bab struktur dan fungsi pada sel prokariotik dan eukariotik siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengambian sampel dengan menggunakan metode Purposive Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 36 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode CRI (Certainty of Response Index). Instrumen penelitian menggunakan tes objektif disertai tabel CRI(Certainty of Response Index) dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh miskonsepsi pada sub bab perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik lebih tinggi daripada ciri dan fungsi struktur sel prokariotik yaitu sebesar 47%. Sedangkan persentase siswa yang mengalami paham konsep pada sub bab ciri dan fungsi struktur sel prokariotik lebih tinggi dibandingkan perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu mencapai 48.8%.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleDeskripsi Miskonsepsi pada Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik dan Eukariotik Materi Archaebacteria dan Bakteri di SMA Negeri 1 Wonosari TA 2018/2019id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record