Ketahanan dan Kelulushidupan Amblyseius deleoni terhadap Berbagai Rentang Temperatur Inkubasi
Abstract
Perubahan iklim berupa pemanasan global dan perubahan cuaca sebagaimana yang berlangsung sepanjang tahun di hampir seluruh wilayah Indonesia, telah menyebabkan mortalitas cukup besar pada tungau predator Amblyseius deleoni yang mengendalikan tungau hama Brevipalpus phoenicis secara alamiah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketahanan dan kelulushidupan tungau predator A.deleoni terhadap berbagai rentang temperatur inkubasi yang dicobakan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas temperatur 27oC, 27,5oC, 28oC, 28,5oC dan 29oC. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Temperatur tersebut didedahkan pada lima individu dewasa A.deleoni untuk setiap perlakuan. Data yang diperoleh banyaknya tungau predator yang lulus hidup terhadap rentang temperatur yang dicobakan serta dianalisis dengan analisis variansi pada tingkat kesalahan 5 % serta dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada tingkat kesalahan yang sama apabila ada perbedaan yang nyata. Hasil analisis normalitas data menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal dengan varians yang heterogen sehingga dilakukan analisis non parametrik Kruskal-Wallis. Hasil analisis Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tungau predator A. deleoni memiliki ketahanan dan tingkat kelulushidupan yang berbeda antar rentang temperatur yang diujicobakan. Hasil uji lanjut Mann Whitney U test menunjukkan bahwa ketahanan dan tingkat kelulushidupan A. deleoni terendah pada temperatur 29oC dibandingkan dengan temperatur 27oC ( p < 0,05).