Penanganan Kecemasan Pasien Survivor Covid-19 Intensive Care Unit: Literature Review
Abstract
Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus yang baru muncul pada bulan Desember 2019. Sumber penularan pertama kali kasus ini masih belum diketahui pastinya, namun kasus pertama yang muncul dikaitkan dengan pasar ikan di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Mewabahnya virus ini mengakibatkan kecemasan di masyarakat dalam lingkup dunia. Kecemasan adalah suatu perasaan ketidaknyamanan tidak santai yang samar-samar penyebabnya tidak diketahui yang disertai suatu respons perasaan tidak menentu sebagai sinyal peringatan tentang bahaya dan memperkuat individu dalam bertindak menghadapi hal yang mengancam. Dalam hal ini masyarakat umum yang tidak terkena virus ataupun sudah sembuh dari Covid-19 merasakan cemas dengan keadaannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui penanganan kecemasan Pasien Survivor Covid-19 Intensive Care Unit. Penelitian ini adalah penelitian literature review dengan membandingkan beberapa literatur melalui penelusuran situs jurnal terakreditasi seperti Scientdirect, Springer, Cochrane dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci anxiety, survivor, Covid-19, ICU pada tahun 2019-2020. Tinjauan dari hasil literatur review penelitian ini mendapatkan hasil bahwa ada beberapa pengalaman yang dialami penyintas COVID-19 melaporkan terbaring di tempat tidur, nyeri, ketidaknyamanan umum, tusukan jarum, intubasi, kekhawatiran keluarga, ketakutan akan kematian, dan ketidakpastian tentang masa depan sebagai beberapa pengalaman stres umum. Penanganan ketika mengalami kecemasan diantaranya kehadiran caregiver maupun seorang pendamping, mendekatkatkan diri kepada Tuhan dengan beribadah ataupun berdo’a dan teknik psikoterapi, teknik relaksasi, latihan mindfulness.