• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020 (Profesi Ners XXII)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020 (Profesi Ners XXII)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Aromaterapi terhadap Tingkat Kelelahan (Fatigue) pada Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Terapi Hemodialisa

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (201.8Kb)
    Date
    2020-10
    Author
    Auliasari, Bunga Mahardika
    Maliya, Arina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gagal ginjal kronik meruapakan salah satu gangguan pada ginjal yang bersifat irreversibel dan masalah kesehatan yang tersebar luas dengan lebih dari 500 juta orang di dunia menderita gagal ginjal kronik. Hemodialisis masih sebagai terapi utama dalam penanganan gangguan ginjal kronik, namun memiliki dampak bervariasi, diantaranya komplikasi intradialisis, efek hemodialisis kronik berupa fatigue. Fatigue adalah perasaan subyektif yang tidak menyenangkan berupa kelelahan, kelemahan, dan penurunan energi dan merupakan keluhan utama pasien dengan dialisis (prevalensinya mencapai 60-97%). Fatigue yang dialami oleh pasien yang menjalani terapi hemodialisa dapat mempengaruhi kualitas dan kelangsungan hidup. Salah satu cara untuk mengurangi fatigue secara non farmakologi adalah dengan aromaterapi. Minyak lavender dengan kandungan linalool-nya adalah salah satu minyak aromaterapi yang banyak digunakan saat ini, baik secara inhalasi (dihirup) ataupun dengan teknik pemijatan pada kulit. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap kelelahan (fatigue) pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review. Pembahasan literatur ini menghasilkan temuan dari lima jurnal yang sesuai untuk dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi secara inhalasi mampu mengurangi tingkat kelelahan (fatigue) pada pasien gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisa dibandingkan dengan tindakan non-farmakologi lainnya. Kesimpulan efek samping dari terapi hemodialisa dapat dikurangi baik secara farmakologi maupun non-farmakologi, salah satunya dengan aromaterapi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12349
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2020 (Profesi Ners XXII)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV