• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-19 RAPI 2020
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-19 RAPI 2020
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Rekayasa Bahan Komposit Sandwich dengan Core Hybrid dan Manufaktur untuk Panel

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (450.0Kb)
    Date
    2020-12
    Author
    Hariyanto, Agus
    Wicaksono, Ajab
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh ketebalan dan fraksi berat core hybrid terhadap peningkatan kekuatan bending komposit sandwich. Skin berpenguat aluminium (al-cu-zn) dengan ketebalan plat1mm, dengan core hybrid berpenguat sekam padi dan serbuk bata hebel bermatrix semen hebel.Pola kegagalannnya diamati dengan photo makro. Bahan utama penelitian adalah sekam padi dan serbuk bata hebel pada mesh 20 dengan semen hebel untuk bahan core. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan hidrolis. Komposit sandwich tersusun terdiri dari dua skin (lamina aluminium) dengan core ditengahnya. Lamina aluminium sebagai skin terdiri dari aluminium (Al-Cu-Zn)dengan ketebalan plat 1mm. dan sebagai core hybrid dengan fraksi berat penguat Wt=30% danWt=50%. Core menggunakan sekam padi dan serbuk bata hebel. Core yang digunakan ada 3 macam variasi ketebalan yaitu 5,15dan 25 mm. Spesimen dan prosedur pengujian bending mengacu pada standart ASTM C 393. Penampang patahan dilakukan foto makro untuk mengidentifikasi pola kegagalannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menahan momen bending komposit sandwich dengan core hybrid meningkat seiring dengan penambahan ketebalan core hybrid pada komposit sandwich. Kekuatan bending komposit sandwich menurun seiring dengan penambahan ketebalan dan fraksi berat penguat pada core hybrid. Tegangan (kekuatan) bending komposit sandwich memiliki harga yang paling optimum pada ketebalan core hybrid 5 mm pada fraksi berat penguat Wt=30%. Tahapan pola kegagalan komposit sandwich adalah kegagalan tarik skin komposit sisi bawah, kegagalan geser core hybrid, delaminasi skin komposit sisi atas dengan core hybrid, kegagalan skin komposit sisi atas.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12371
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-19 RAPI 2020

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV