Show simple item record

dc.contributor.authorRochman, Abdul
dc.contributor.authorAsroni, Ali
dc.contributor.authorStyyogo, Lilo
dc.date.accessioned2021-01-25T07:01:05Z
dc.date.available2021-01-25T07:01:05Z
dc.date.issued2020-12
dc.identifier.citationAnonim. 2000. Tata Cara Perencanaan Campuran Beton Mutu Tinggi dengan Semen Portland dengan Abu Terbanng SNI 03-6468-2000. Badan Standarisasi Nasional : Jakarta. Asroni, A. 2015. Teori dan Desain Balok dan Plat Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847:2013. Graha Ilmu : Yogyakarta. Batubara, Iqbal. 2012. Teknologi Bahan (Beton Precast). Departemen Teknik Sipil : Medan. Dipohusodo, Istimawan. 1996. Struktur Beton Bertulang. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Hermawan, Rudi. 2011. Balok Precast Segmental dengan Sistim Sambungan Boned Non Prestressed. Politeknik Negeri Jakarta : Jakarta. Tjokrodimuljo, K. 1996. Teknologi Beton, Penerbit Nafir, Yogyakarta. Zumrotin,Izzah. 2019.Tinjauan Kuat Lentur Balok Precast Segmental Dengan Bentuk Bidang U Tanpa Grouting . Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.id_ID
dc.identifier.issn2686-4274
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12383
dc.description.abstractDalam pekerjaan struktur, beton precast segmental banyak diaplikasikan pada proyek jembatan menggunakan kabel tendon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan lentur balok precast segemental dengan sistem tulangan konvensional serta mencari perbandingan kuat lentur balok dengan penempatan beban di tengah balok, antara balok precast segmental dan balok bertulang normal. Beton yang digunakan diusahakan bermutu tinggi. Bahan penelitian yang digunakan antara lain; pasir, kerikil, air, semen, fly ash, dan superplastizer. Campuran beton didesain dengan FAS 0,30. Proporsi bahan susun ditentukan dengan metode SNI 03-6468-2000, dengan komposisi bahan tambahan pengunaan superplastizer 1,5% dari kebutuhan semen, dan fly ash. Benda uji dibuat terdiri dari; 3 buah beton silinder, 3 buah balok precast segmental yang telah dirakit menggunakan semen biasa dan dipasang tulangan konvensional sebagai tendon yang telah dikencangkan dengan baut disetiap ujung-ujungnya dan 1 balok beton bertulang norma. Pengujian dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Dari pengujian didapatkan, nilai kekakuan benda uji balok beton precast segmental sebesar19521 N/mm. Nilai ini lebih rendah dari benda uji balok utuh yaitu sebesar 27272 N/mm. Sedang untuk momen retak dan momen kapasitas, pada balok uji beton precast segmental diperoleh sebesar 7,203 kNm dan 10,963 9,083 kNm. Nilai ini lebih rendah dari benda uji balok utuh, yaitu sebesar 9,083 kNm dan 11,693 kNm.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSimposium Nasional Ke-19 RAPI 2020id_ID
dc.titleTinjauan Kinerja Balok Precast Segmental dengan Bentuk Bidang V dengan Grouting (Tinjauan Eksperimental)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record