FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKPATUHAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA: STUDI KUALITATIF

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovaskular paling umum di seluruh dunia. Bila tidak dikelola dengan baik, hal ini terkait dengan komplikasi pada berbagai organ seperti risiko stroke dan penyakit jantung koroner. Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2018 dari 8,8% penderita hipertensi 32,3% tidak rutin minum obat dan 13,3% tidak minum obat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran faktor penghambat dalam kepatuhan pengobatan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kartasura. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif fenomenologi. Sampel berjumlah 7 informan. Teknik sampling dengan purposive. Peneliti bertindak sebagai instrumen. Teknik analisis menggunakan content analysis. Dari hasil penelitian didapatkan 7 penyebab terjadinya ketidakpatuhan berobat penderita hipertensi yaitu sistem pelayanan kesehatan yang belum memuaskan, kurangnya edukasi yang efektif dari tenaga kesehatan, subtitusi obat menggunakan bahan alam, kurang motivasi, kondisi penyakit pasien tentang sikap dan gejala, ekonomi kurang dan kendala psikologis. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu faktor tenaga kesehatan juga memiliki peran sebagai penyebab ketidakpatuhan berobat penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Kartasura selain faktor individu itu sendiri.