dc.description.abstract | Latar Belakang : Preeklampsia adalah hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan
darah ≥ 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam
(Nugroho, 2012). Terdapat lebih dari 4 juta perempuan hamil mengalami preeklampsia setiap tahun.
Preeklampsia merupakan penyebab 15– 20% kematian perempuan hamil di seluruh dunia serta penyebab
utama mortalitas dan morbiditas pada janin (Raghupathy, 2013). Aspirin dosis rendah secara luas
digunakan dalam pencegahan gangguan kehamilan seperti preeklampsia. Tujuan : Untuk mengetahui
efektivitas aspirin sebagai preventif preeklampsia. Metode : Penelitian ini adalah Literatur Review dari
studi penelitian Randomized Controlled Trials dengan menggunakan metode PRISMA, didapatkan tujuh
jurnal setelah menyeleksi 324 jurnal. Hasil : Ketujuh penelitian yang masuk kriteria inklusi yang berupa
artikel RCT yang mengobservasi efek pemberian aspirin dosis rendah dalam pencegahan preeklampsia,
pemberian aspirin dimulai ketika usia kehamilan 11 minggu, kehamilan tunggal, didapatkan empat
penelitian yang menyatakan bahwa aspirin efektif mencegah preeklampsia dan tiga penelitian yang
menyatakan bahwa tidak ada perbedaan insidensi preeklampsia antara kelompok aspirin dengan
plasebo.. Simpulan : Aspirin efektif dalam mencegah preeklampsia dan didapatkan dosis efektif antara
60-150 mg per hari. | id_ID |