• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Sistem Informasi Jaminan Kesehatan Nasional (SIK-JKN) di Puskesmas: Sub Study Tematik Risfaskes 2019

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (186.0Kb)
    Date
    2021-05
    Author
    Driyah, Srilaning
    Herawati, Maria Holly
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembangunan kesehatan memerlukan pembangunan sistem informasi. Di Indonesia data sistem informasi yang mencakup seluruh fasilitas pelayanan kesehatan belum ada terutama sistem informasi yang berhubungan dengan JKN. Tujuan dari tulisan ini adalah menggambarkan hasil evaluasi SIK-JKN di puskesmas yang didalamnya terdiri :Primary Care/P-Care, Health Facilities Information System/HFIS, Luar Paket INA-CBG/LUPIS. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method) crosssectional. Sampel kuantitatif diambil dari sampel generik (Rifaskes 2019), dengan menggunakan rumus sampel. Hasil penelitian menunjukkan pengunaan SIK JKN di Puskesmas yang sering digunakan yaitu aplikasi P-Care (99,5%), HFIS (86,3 %), dan aplikasi LUPIS (71,3%). P-Care hampir semua daerah bisa melaksanakan dan aplikasi ini sangat mempermudah pegawai pelayanan kesehatan bekerjasama dengan BPJS, sedangkan HFIS mempermudah orang menemukan fasilitas pelayanan yang bekerjasama dengan BPJS, selanjutnya LUPIS terkendala dengan belum banyaknya petugas yankes yang bisa melakukan, dan beberapa kendala lain adalah: tidak ada internet, atau SDM. Klaim masih belum tersistem dengan baik, dan sebagian manual. Kesimpulan yang didapat SIJKN sering digunakan dengan urutan sebagai berikut P-CARE, HFIS, LUPIS. Aplikasi tersebut belum semua dapat digunakan di Puskesmas, disebabkan karena SDM, internet dan terfragmentasi. Perlu dukungan pemerintah dan mewajibkan menggunakan SIK JKN.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12492
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV