• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Distribusi Rumah Tangga dengan House Indeks Jentik Aedes Aegypti di Sumatera Barat

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (1.613Mb)
    Date
    2021-05
    Author
    Lasut, Doni
    Sulastri, Rani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sumatera Barat masih merupakan provinsi dengan angka kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) tinggi pada tahun 2014 didapatkan 18 dari 19 kabupaten/kota terjangkit demam berdarah dengue. Ditemukan 2.328 kasus dengan 10 jumlah kasus meninggal. Kementerian Kesehatan pada Tahun 2015 melakukan penelitian tentang Pemetaan Status Kerentanan Nyamuk Aedes Aegypti di Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Sumatera Barat. Tujuan mengetahui pola distribusi rumah dan house index jentik Ae. Aegypti 3 (tiga) daerah endemis di Sumatera Barat sehingga dapat mengetahui risiko penularan DBD di wilayah tersebut. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain crossectional. Lokasi penelitian di 3 RW (Rukun Warga) endemis tertinggi di Kota Bukit tinggi, Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Barat. Sampel survei berupa 100 rumah warga di masing masing RW. Hasil menunjukkan bahwa HI (House Index) didapatkan terendah 36% di Pesisir Selatan dan tertinggi 53% di Kota Padang. Secara keruangan dianalisis dengan NNI (Nearest Neighbourhood Index) diidentifikasi berpola mengelompok yaitu 0,41 di Pesisir Selatan dan Tertinggi 0,69 di Kota Bukit Tinggi. Secara statistik menunjukkan korelasi positif yang kuat dengan r sebesar 0,67. Kesimpulan semakin mengelompok pemukiman maka semakin tinggi HI. Saran Perlunya promosi kesehatan dalam peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengendalikan DBD dengan 3M Plus dan pelatihan entomologi tenaga kesehatan daerah.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12499
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV