"KARTINI" (KARTU SAKTI ANIMASI GIGI): INOVASI USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH MASA PANDEMI
Abstract
Tingginya prevalensi karies serta rendahnya pengetahuan memelihara kebersihan mulut bagi anak-anak sekolah dasar di masa pandemi COVID-19 disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu (1) minimnya fasilitas dalam mempromosikan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah), serta (2) kurangnya jam kunjungan petugas masa pandemi. Media UKGS yang telah ada seperti poster, video, PPT hingga saat ini masih dianggap membosankan, perlu gadget mahal, dan hasil belajar yang tidak meningkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan inovasi UKGS yang menyenangkan, murah, dapat dibawa pulang, efektif, dan sahih. Inovasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran UKGS masa pandemi adalah kartu sakti “KARTINI”. “KARTINI” adalah sekumpulan kartu kwartet berukuran 10cmx8cm yang berisi gambar animasi dan penjelasan anatomi gigi sulung, permanen, patofisiologi karies serta penyakit periodontal, cara meningkatkan oral hygiene secara sahih. Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji “KARTINI” (Kartu Sakti Animasi Gigi) sebagai inovasi usaha kesehatan gigi sekolah di masa pandemi khususnya Tuban. Kolaborasi “KARTINI” dengan promotif-preventif UKGS akan menjadi media bermain sambil belajar, sehingga anak-anak dapat menyeimbangkan kerja otak kiri dan kanan. Peran setiap kartu “KARTINI” adalah memiliki satu macam gambar promotif-preventif UKGS yang berisi 4 keterangan yang berbeda. Setiap 1 tema memiliki 4 kartu dengan penjelasan yang berbeda dan diambil dari elemen gigi yang berbeda. Melalui keanekaragaman gambar tersebut maka mereka mampu meningkatkan pengetahuan menjaga oral hygiene dengan cepat. Selain itu, bentuk yang lucu dan minimalis akan secara efisien dibawa dan dimainkan oleh mereka. Berdasarkan kajian di atas, dapat disimpulkan bahwa inovasi “KARTINI” memiliki peran sebagai media pembelajaran UKGS yang mudah dan menyenangkan di masa pandemi.