HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN COVID-19 DENGAN PERIODONTITIS DISERTAI MANAGEMEN PERAWATAN PERIODONTAL DI MASA PANDEMI : Literature Review
View/ Open
Date
2021-06Author
Camalin, Citra Monika Sainti
Putri, Ardhita Rosiana
Metadata
Show full item recordAbstract
Prevalensi penderita COVID-19 yang mengalami keparahan mencapai 20%. Gejala yang ditimbulkan oleh COVID-19 yakni gejala ringan hingga keparahan. Penyebab terjadinya keparahan adalah ketika adanya badai sitokin. Badai sitokin dapat terjadi ketika individu memiliki penyakit penyerta dan superinfeksi bakteri sekunder. Periodontitis merupakan infeksi pada jaringan periodontal yang mengakibatkan inflamasi dengan potensi penyebaran mikroorganisme intravaskular ke seluruh tubuh. Penyebab utama periodontitis yakni kebersihan rongga mulut yang buruk sehingga menyebabkan akumulasi bakteri dan menimbulkan reaksi inflamasi. Periodontitis meningkatkan potensi komplikasi dan keparahan pada individu yang telah terpapar virus SARS-CoV2. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui hubungan keparahan COVID-19 dengan periodontitis serta manajemen perawatan periodontal dimasa pandemi. Studi literatur ini diperoleh melalui penulusuran artikel penelitian ilmiah direntang 2019-2021 melalui website RJOR, Researchgate, Pubmed, frontiersin, JRMDS, NCBI, Elsevier. Dari berbagai literatur didapatkan hasil kebersihan rongga mulut yang buruk menyebabkan terjadinya periodontitis disertai akumulasi bakteri, respon inflamasi dan kemungkinan terjadinya infeksi pada paru sehingga meningkatkan potensi keparahan individu yang terpapar SARS-CoV-2. Tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebersihan rongga mulut yaitu secara mandiri dan oleh profesional melalui kunjungan ke dokter gigi sesuai dengan acuan perawatan periodontal dimasa pandemi.