• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium)
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium) 5 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium)
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium) 5 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ULTRAVIOLET C, PLASMA DAN OZON UNTUK ASEPSIS RUANG KLINIK GIGI : Kajian Pustaka

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (864.3Kb)
    Date
    2021-06
    Author
    Wibisono, Gunawan
    Nasia, Avina Anin
    Kusuma, Ira Anggar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tindakan medik di klinik gigi seperti pengeburan dan scalling menghasilkan droplet dan bioaerosol. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya penyebaran mikroba infeksi silang. Bakteri, jamur dan virus dapat menyebar dari pasien ke operator, alat medis, ruangan dan lingkungan. Risiko penyebaran Covid-19 di klinik juga meningkat, mengingat virus Sarcov-2 dapat menyebar melalui bioaerosol dan droplet. Pemerintah memberi panduan prosedur asepsis untuk menekan penyebaran infeksi dengan pengaturan sirkulasi udara dan penggunaan High Volume Evacuator (HVE). Sinar Ultraviolet C (SUV-C) dan plasma ozon mampu membunuh bakteri, jamur dan virus yang kuat dan cepat. Artikel ini menyajikan kajian pustaka mengenai peluang penggunaan SUV-C dan plasma ozon dalam prosedur asepsis ruang klinik gigi. Artikel diperoleh dengan penelusuran dengan panduan PRISMA, lewat portal Google Scholar dan Pubmed, dengan kata kunci “Ultra Violet C”, “Plasma Ozone” dan “ aseptic dental office/clinic/dentistry”, desain eksperimen, terbit antara 2019-2021. SUV-C dengan 200-280 nm, mempunyai daya bunuh terhadap mikroba dengan target merusak asam nukleat. SUV-C menyebabkan dimerisasi basa pirimidin sehingga menghambat replikasi. SUV-C juga menyebabkan molekul O2 terpecah menjadi O- bersifat oksidator kuat mempunyai daya bunuh terhadap mikroba. Plasma ozon dapat diproduksi dengan mesin generator ozon, dengan prinsip mengalirkan oksigen atau udara melewatkan 2 kutub listrik. Berbagai uji klinik membuktikan bahwa SUV-C maupun plasma ozon membunuh mikroba sangat cepat. Beberapa pusat penelitian SUV-C dan plasma ozon di Indonesia telah mampu memproduksi alat tersebut, diharapkan mendukung kemampuan pencegahan penyebaran infeksi di klinik gigi selama pandemi Covid-19.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12517
    Collections
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium) 5 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV