| dc.description.abstract | Penyakit Corona Virus 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut corona virus 2 (SARS-Cov-2). Mahasiswa profesi kedokteran gigi merupakan salah satu yang terdampak pada kondisi ini karena memiliki resiko penularan tertinggi penyebaran SARS-Cov-2. Hal ini disebabkan karena adanya kemungkinan penularan lewat droplet atau aerosol yang mengandung virus atau kontak langsung dengan cairan mulut, membran mukosa, dan instrumen serta permukaan yang terkontaminasi virus selama tindakan kedokteran gigi di klinik. Keadaan ini membuat proses pembelajaran menjadi terhambat dan mengharuskan AFDOKGI untuk mengadopsi dan menetapkan pembelajaran klinis secara daring secara keseluruhan atau sebagian. Typodont merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran gigi yang dapat dijadikan sarana yang cukup sebagai pengganti perawatan ortodonti pada pasien di masa pandemi. Perawatan ortodonti merupakan perawatan yang dilakukan di bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk memperbaiki susunan gigi geligi dan hubungan rahang yang tidak normal sehingga dapat tercapai oklusi, fungsi yang normal dan estetis wajah yang baik, pengunyahan dan fonasi yang baik. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan simulasi perawatan menggunakan typodont pada kasus Maloklusi Angle klas I dengan multiple diastema anterior menggunakan peranti ortodonti lepasan. Perawatan dilakukan dengan penggunaan peranti ortodonti lepasan pada rahang atas terdiri dari plat akrilik, labial arch, adam clasp pada gigi 16 dan 26, finger spring pada gigi 12, 11, 21, dan 22. Rahang bawah terdiri dari plat akrilik, labial arch, dan adam clasp pada gigi 36 dan 46. Simulasi perawatan dilakukan dengan simulasi menggunakan typodont sebanyak 5x kontrol berhasil dilakukan untuk mengkoreksi diastema. | id_ID |
