POTENSI KANDUNGAN ESSENTIAL OIL DALAM PREPROCEDURAL MOUTH-RINSE SEBAGAI ANTIVIRAL PADA DENTAL BIOAEROSOL
View/ Open
Date
2021-06Author
Safitri, Sekar
Tabayyana, Qonita Faizulhyrza
Ihsan, Muhammad Mufid
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Pada masa pandemi COVID-19, perawatan gigi dan mulut merupakan tindakan berisiko tinggi. Dalam praktik kedokteran gigi, transmisi COVID-19 dapat terjadi melalui bioaerosol yang dihasilkan saat penggunaan handpiece dan perangkat ultrasonik. Penggunaan preprocedural mouth rinse sebelum perawatan gigi diketahui dapat mengurangi jumlah mikroorganisme pada saliva dan daerah orofaring sebagai reservoir SARS-CoV-2. Klorheksidin merupakan bahan yang dinilai efektif sebagai preprocedural mouth rinse. Tetapi, penggunaan klorheksidin jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Salah satu alternatif bahan preprocedural mouth rinse ialah dengan kandungan essential oil yang lebih ekonomis dan minim efek samping. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan potensi kandungan essential oil dalam preprocedural mouth rinse sebagai antiviral pada bioaerosol yang dihasilkan saat perawatan gigi selama pandemi COVID-19. Metode Penelitian: Tinjauan literatur secara sistematis ini dilakukan dengan menggunakan metode rapid review yang mengacu pada panduan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Pencarian artikel dilakukan pada 5 basis data elektronik yaitu PubMED, The Cochrane Library, EbscoHOST, SAGE Journal, dan Google Scholar. Hasil dan Pembahasan: Total 7 artikel hasil seleksi didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk dianalisis secara kualitatif. Preprocedural mouth rinse berbasis essential oil terbukti efektif mengurangi Colony Forming Unit (CFU) pada sampel bioaerosol. Selain itu, komponen essential oil menunjukkan afinitas tinggi saat berikatan dengan SARS-CoV-2 spike protein, sehingga menghambat ikatan terhadap ACE-2 cell receptor dan menurunkan replikasi virus. Kesimpulan: Kandungan essential oil dalam preprocedural mouth rinse dinilai berpotensi sebagai antiviral terhadap SARS-CoV-2 pada sampel bioaerosol yang dihasilkan selama perawatan gigi, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi silang SARS-CoV-2 selama pandemi COVID-19.