• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium)
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium) 5 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium)
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium) 5 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    POTENSI CHEMICALLY MODIFIED CURCUMIN 2.24 SEBAGAI MMP-INHIBITOR DALAM MODULASI HOST PERIDONTITIS

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (983.3Kb)
    Date
    2021-06
    Author
    Pandiangan, Vanessa Angelina
    Radezky, Cika
    Priskilla Gita, Pitaloka
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Periodontitis, infeksi jaringan pendukung gigi yang dapat menyebabkan kehilangan perlekatan klinik gigi dan penurunan tulang alveolar, merupakan penyakit gigi dan mulut terbanyak kedua di Indonesia dengan prevalensi sebesar 74,1%. Periodontitis tidak lagi hanya didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh patogen, namun sebagai konsekuensi dari respon imun dan stres oksidatif yang tidak terkontrol. Sekresi mediator proinflamasi, salah satunya matriks metalloproteinase (MMP), menjadi faktor yang penting dalam patogenesis periodontitis. MMP berperan dalam destruksi ligamen periodontal, gingiva, dan tulang sebagai respon imun host terhadap infeksi patogen. Oleh karena itu, terapi modulasi host (HMT) yang difokuskan pada penghambatan aktivitas MMP menjadi terapi ideal dan sesuai dengan paradigma periodontitis terkini. Satu-satunya agen HMT yang saat ini disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA) adalah Subantimicrobial Dose Doxycycline (SDD). Saat ini, SDD masih jarang ditemukan dan digunakan secara klinik di Indonesia. Oleh karena itu, Chemically Modified Curcumin 2.24 (CMC 2.24), zat kurkumin yang telah dimodifikasi, menjadi solusi yang tepat sebagai agen modulasi host periodontitis yang baru. Senyawa kurkumin ini terkandung dalam tanaman Curcuma spp yang mudah ditemukan di Indonesia dan telah terbukti secara signifikan menghambat aktivitas MMP. Metode pencarian literatur dilakukan dengan mencari publikasi pada PubMed menggunakan kata kunci ‘Periodontitis’ AND ‘Host Modulation Therapy’ AND ‘CMC 2.24’ AND ‘MMP’. Hasil pencarian kemudian dirangkum dan dielaborasikan untuk mengkaji potensi CMC 2.24 sebagai agen HMT dalam mengurangi sekresi MMP pada pasien periodontitis. Berdasarkan kajian literatur, dapat disimpulkan bahwa CMC 2.24 berpotensi sebagai MMP-inhibitor dalam modulasi host periodontitis.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12527
    Collections
    • Prosiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium) 5 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV