dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus pada pembentukan karater anak usia sekolah dasar melalui
adanya Kampung Pelangi di Semarang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dampak dari dicetuskannya Kampung Wisata Pelangi ini terhadap perkembangan
karakter anak usia SD, terutama ramah dan percaya dirinya dalam kehidupan sehari-hari..
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif menghasilkan
deskripsi analitik tentang fenomena-fenomena secara murni bersifat informatif dan berguna
bagi masyarakat peneliti, pembaca dan juga partisipan. Sedangkan penelitian deskriptif pada
umumnya dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara dan observasi. Penelitian ini akan
mendeskripsikan tenang, yakni dengan wawancara yang berkaitan dengan objek penelitian.
Karena data yang dikumpulkan berupa tuturan, kata-kata dan kalimat-kalimat. Kampung
Wisata Pelangi berawal dari Desa Gunung Brintik yang dikenal sebagai perkampungan
kumuh. Kemudian, terdapat ide dari pencetus untuk mengubahnya menjadi Kampung Wisata
Pelangi. Dari ide tersebut terdapat berbagai perubahan, salah satunya yaitu perubahan
karakter ramah dan percaya diri pada anak. Dalam mewujudkan perubahan karakter tersebut
dilakukan penanaman pendidikan karakter pada anak sejak dini. Penanaman karakter
tersebut berhasil dengan adanya perubahan karakter pada anak yang awalnya bersikap
minder dan acuh tak acuh menjadi ramah dan percaya diri. Namun, perubahan tersebut
dikatakan berhasil jika anak dirangsang terlebih dahulu dengan berbagai pertanyaan, sikap,
dan lain-lain untuk memancing respon anak. | id_ID |