HUBUNGAN TINGKAT PENGHASILAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DERAJAT STRES ORANGTUA DARI PENDERITA AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA
View/ Open
Date
2021-02Author
Gati, Woro Puspita
Sulistyani, S
Ichsan, Burhannudin
Herawati, Erna
Metadata
Show full item recordAbstract
Autis merupakan suatu gangguan perkembangan yang mempengaruhi beberapa aspek
yang dapat dilihat dari bagaimana seorang anak melihat dunia dan bagaimana cara belajar dari
pengalamannya sendiri. Keberadaan anak autis membawa stres tersendiri bagi kehidupan keluarga,
termasuk di dalamnya trauma psikologis, masalah dalam pengasuhan anak, beban finansial dan
isolasi sosial. Orangtua yang mempunyai anak yang menderita autis akan lebih banyak
membutuhkan biaya yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan khusus maupun
terapi. Selain itu, adanya dukungan keluarga dapat menurunkan kecenderungan munculnya
kejadian yang dapat menyebabkan stres seseorang. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan
pengaruh antara antara tingkat penghasilan dan dukungan keluarga dengan derajat stres orangtua
dari penderita autis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan
pada bulan November 2019. Besar subjek penelitian adalah 50 responden. Pengambilan data stres
menggunakan kuesioner DASS42 (Depression Anxiety and Stres Scale), data tingkat penghasilan,
dan kuesioner dukungan keluarga. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan uji regresi
logistik. Hasil uji regresi logistik didapatkan nilai p=0,002 (P<0,05) yang menyatakan ada
hubungan signifikan antara tingkat penghasilan dengan derajat stres orangtua dari penderita autis
dan nilai p=0,040 (p<0,05) yang menyatakan terdapat hubungan antara dukungan keluarga
terhadap derajat stres orangtua dari penderita autis.