dc.description.abstract | Kadar LDL dan PLR yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Seiring
tingginya faktor risiko penyebab SKA maka manifestasinya akan semakin buruk sehingga
menyebabkan durasi rawat inap di rumah sakit semakin meningkat pula. Penelitian ini bertujuan
ntuk mengetahui hubungan kadar LDL dan PLR dengan lamanya rawat inap pada pasien SKA.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel yang digunakan 40 responden diambil dari data rekam medis dengan
teknik consecutive sampling. Data diambil pada bulan November-Desember 2019 di RS PKU
Muhammadiyah Surakarta. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kadar kolesterol LDL dan
nilai PLR, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah durasi rawat inap pasien SKA.
Data dilakukan uji normalitas kemudian dilakukan uji korelasi spearman. Hasil yang diperoleh
pada uji normalitas kadar LDL memiliki nilai p=0,295, nilai PLR memiliki nilai p=0,000, dan
rawat inap memiliki nilai p=0,007. Pada uji korelasi spearman kadar LDL dengan rawat inap
memiliki nilai p=0,786, dan nilai PLR dengan rawat inap memiliki nilai p=0,783. Kesimpulan
penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar LDL dan PLR dengan
lamanya rawat inap pada pasien SKA. | id_ID |