HUBUNGAN TEKANAN DARAH DAN HBA1C TERHADAP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI RETINOPATI DIABETIK DAN NON-RETINOPATI DIABETIK

Abstract

Retinopati Diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular DM yang disebabkan kerusakan pembuluh darah retina, kejadian RD masih banyak ditemukan kasusnya, angka kejadian di RSCM sebesar 33,4% dan merupakan komplikasi DM terbanyak kedua. Beberapa faktor risiko yang diduga menyebabkan RD adalah tekanan darah dan HbA1c yang abnormal, target tekanan darah pada DM adalah <130/80 mmHg sedangkan target HbA1c terkontrol adalah 6,5%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tekanan darah dan HbA1c terhadap kejadian RD pada pasien DM tipe 2, penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik sampling purposive sampling dengan besar sampel 60 responden yang terdiagnosisDM tipe 2 dengan RD dan Non-RD di RS PKU Muhammadiyah Surakrta pada bulan Oktober 2019. Berdasarkan analisis bivariate dengan uji chi square didapatkan nilai p < 0,05 yang artinya tekanan darah dan HbA1c abnormal memliki pengaruh terhadap kejadian RD, sedangkan dengan analisis multivariat dengan uji regresi logistic didapatkan nilai r square 0,268, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh bersama-sama tekanan darah dan HbA1c yang abnormal terhadap RD sebesar 26,8%.