Show simple item record

dc.contributor.authorFeriyanto, Dedek Dani
dc.contributor.authorSulistyani, S
dc.contributor.authorIchsan, Burhannudin
dc.contributor.authorHerawati, Erna
dc.date.accessioned2021-08-23T07:32:08Z
dc.date.available2021-08-23T07:32:08Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12634
dc.description.abstractPendidikan kedokteran merupakan pendidikan yang cukup berat karena harus melewati dua tahapan yaitu preklinik dan klinik. Pada masa preklinik yang ditempuh selama 3,5 tahun mahasiswa harus mampu memenuhi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 agar mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap klinik. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah stres. Stres adalah keadaan ketegangan baik secara psikologis atau fisiologis akibat stimulus, respon dan interaksi yang dapat merugikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan indeks prestasi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan November 2019. Besar subjek penelitian adalah 57 responden. Pengambilan data stres menggunakan kuesioner DASS42 (Depression Anxiety and Stres Scale), data dokumentasi IPK. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan didapatkan nilai p=0,011 (P<0,05) yang menyatakan ada hubungan signifikan antara tingkat stres dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa Fakultas Kedokteran.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERANid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record