dc.description.abstract | Penyakit kusta merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh M. leprae yang terutama
menyerang kulit dan saraf tepi (fungsi sensoris, motoris dan otonom). Faktor penting terhadap
terjadinya kusta yakni pada sumber penularan dan sumber kontak, baik pada penderita maupun
lingkungan. Sarana yang menjadi tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan seperti sarana
pembuangan limbah dan pembuangan sampah yang baik, serta ketersediaan jamban berupa leher
angsa dan dialirkan ke septik tank. Tujuannya untuk mengetahui hubungan sarana pembuangan
limbah, pembuangan sampah, dan ketersediaan jamban dengan kusta wanita di Kabupaten
Gresik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Case Control dan dilakukan pada bulan
Desember 2019 di Kabupaten Gresik. Besar subjek penelitian adalah 90 responden yang diambil
dengan teknik consecutive sampling. Pengambilan data sarana pembuangan limbah, pembuangan
sampah, dan ketersediaan jamban menggunakan observasi dari kuisioner syarat sarana yang baik
dan sehat. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan uji fisher. Ketersediaan
jamban menunjukkan nilai p=0,032, OR=3,529 dengan nilai CI 95%=1,042-11,960. Sarana
pembuangan limbah nilai p=0,636, OR=1,334,dengan nilai CL 95%=0,523-3,406. Pembuangan
sampah dengan nilai p=0,108, OR=2,267 dengan nilai CI 95%=0,897-5,727. Terdapat hubungan
yang signifikan antara ketersediaan jamban dengan kusta wanita dibandingkan dengan sarana
pembuangan limbah dan pembuangan sampah yang tidak memiliki hubungan yang signifikan
dengan kusta wanita. | id_ID |