Show simple item record

dc.contributor.authorPermatasari, Nurharlisah Faudiyah
dc.contributor.authorSaputra, Andika
dc.date.accessioned2021-08-30T06:40:09Z
dc.date.available2021-08-30T06:40:09Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12664
dc.description.abstractKota Surakarta merupakan satu dari lima Kota/Kabupaten yang dipilih oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai pionir pengembangan model KLA di Indonesia. Terdapat 13 taman cerdas yang telah dibangun oleh pemerintah Kota Surakarta, Taman Cerdas Jebres merupakan salah satu yang sudah cukup sesuai dengan konsep KLA. Namun, berdasarkan evaluasi Menteri tahun 2017 Taman Cerdas Jebres belum memenuhi standar dalam penyediaan ruang bermain ramah anak dan perlu ditingkatkan lagi. Hal ini menjadi tinjauan peneliti terkait dengan evaluasi purna huni Taman Cerdas Jebres sebagai ruang publik ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana tinjauan dilakukan berdasarkan standar yaitu Perwali Surakarta No.6 Tahun 2008 dan Pergub DKI No.123 Tahun 2017 serta persepsi pengguna dalam melakukan pengevaluasian. Hasil yang didapatkan berupa standar minimal penyediaan prasarana di luar bangunan yang tercantum dalam Pergub DKI No.123 Tahun 2017 dapat diterapkan di Taman Cerdas Jebres dan melengkapi Perwali Surakarta No.6 Tahun 2008 sebagai acuan pengembangan dan pembangunan taman cerdas di Kota Surakarta.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021id_ID
dc.titleEvaluasi Purna Huni Taman Cerdas Jebres sebagai Ruang Publik Ramah Anak di Surakartaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record