dc.description.abstract | Angka kejadian pedikulosis kapitis di Indonesia masih tinggi dengan prevalensi 81,25 %.
Faktor risiko yang menyebabkan pedikulosis kapitis masih tinggi diantaranya adalah kepadatan
tempat tingal, perilaku pencegahan yang buruk, tingkat pengetahuan, personal hygiene. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian dan perilaku pencegahan penyakit
terhadap kejadian pedikulosis kapitis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional
dengan teknik konsekutif sampling dan besar sempel sebesar 82 responden. Berdasarkan hasil
analisis bivariat menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p = 0,001 atau niali p < 0,05 pada
kepadatan hunian yang padat dan nilai p = 0,001 atau nilai p < 0,05 pada perilaku pencegahan
yang kurang baik. Hasil uji multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik menunjukkan
bahwa variabel yang paling mempengaruhi angka kejadian pedukulosis kapitis adalah perilaku
pencegahan dengan nilai p = 0,002 atau p < 0,05. Nilai OR terbesar terdapat pada perilaku
pencegahan sebesar 17,995 dibandingkan dengan kepadatan hunian sebesar 10,192 dan didapatkan
nilai r square yaitu 0,448. Dapat disimpulkan bahwa hubungan kepadatan hunian yang padat dan
perilaku pencegahan penyakit yang kurang baik terhadap kejadian pedikulosis kapitis sebesar 44,8
%. | id_ID |