dc.description.abstract | Proyek konstruksi di Indonesia semakin berkembang dan meningkat dari waktu ke waktu, hal ini
menunjukkan bahwa semakin banyaknya pembangunan yang terjadi di Indonesia terutama diwilayah
Tangerang. Kerjasama pemerintah dengan pihak swasta menghasilkan perkembangan wilayah yang
sangat pesat di Tangerang. Sehingga banyak perusahaan konstruksi terutama di wilayah Tangerang yang
kini berkembang dengan pesat. Kurangnya pemahaman serta penerapan dalam manajemen biaya proyek
yang menyebabkan pembengkakkan biaya proyek sering kali terjadi diwilayah Tangerang. Permasalahan
penelitian kemudian dikembangkan menjadi: apa saja faktor dan variabel manajemen biaya proyek yang
dianalisis, dan rekomendasi perbaikan yang dihasilkan. Metodologi penelitian ini diawali dengan metode
analisis deskriptif yang dapat secara akurat dan sistematis dalam menggambarkan fakta serta
karakteristik objek yang menjadi subjek penelitian, mengidentifikasi permasalahan penelitian,
mempersiapkan instrumen penelitian, menganalisis permasalahan penelitian dan membahas hasil
penelitian. Responden kuesioner dalam penelitian ini merupakan para kontraktor yang memiliki
pengalaman membangun diwilayah Tangerang, dengan cara mengisi kuesioner. Hasil dari penelitian ini
terdapat empat faktor utama manajemen biaya proyek yaitu, cost planning, cost implementation, cost
evaluation, dan cost control. Rekomendasi dari penelitian ini adalah manajemen biaya proyek harus
diterapkan dari awal perencanaan proyek hingga akhir proyek, yang meliputi faktor cost planning, faktor
cost implementation, faktor cost evaluation, dan faktor cost control. | id_ID |