Show simple item record

dc.contributor.authorIstiqomah, Winda Gusnila
dc.contributor.authorSinta, Mutia
dc.contributor.authorKusumaningsih, Dwi
dc.date.accessioned2021-09-18T03:17:49Z
dc.date.available2021-09-18T03:17:49Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12693
dc.description.abstractBenign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan suatu kondisi terjadinya gangguan dari sistem perifer vestibular,ketika pasien merasakan sensasi pusing berputar dan berpindah yang berhubungan dengan nistagmus ketika posisi kepala berubah terhadap gaya gravitasi dan disertai gejala mual,muntah dan keringat dingin. Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan gangguan yang terjadi di telinga dalam dengan gejala vertigo posisional yang terjadi secara berulang-ulang dengan tipikal nistagmus paroksimal. Dilaporkan kasus seorang wanita usia 50 tahun dengan diagnosis Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Gejala klinis yang ditemukan berupa pusing berputar dirasakan hilang timbul, keluhan pusing berputar timbul mendadak, dipengaruhi oleh perubahan posisi pasien. Diagnosis BPPV dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang meliputi beberapa tes antara lain tes DixHallpike, tes kalori, dan tes Supine Roll. Penatalaksanaan BPPV meliputi non-farmakologis, farmakologis dan operasi. Penatalaksanaan yang sering digunakan adalah non-farmakologis yang meliputi beberapa manuver seperti manuver Epley, manuver Semount, manuver Lempert, forced prolonged position dan Brandt-Daroff exerciseid_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titlePENATALAKSANAAN PADA BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO (BPPV)id_ID
dc.title.alternativeManagement Of Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record