Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Arief
dc.contributor.authorSupriyadi, Bambang
dc.contributor.authorTriwiyono, Andreas
dc.date.accessioned2021-09-18T22:51:48Z
dc.date.available2021-09-18T22:51:48Z
dc.date.issued2021-06
dc.identifier.isbn978-602-361-385-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12696
dc.description.abstractJembatan bentang panjang memiliki permasalahan khususnya akibat beban angin. Kegagalan struktur jembatan akibat beban angin dinamik terjadi pada jembatan Tacoma yang membuat runtuhnya jembatan karena ketidakstabilan aerodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kestabilan aerodinamik dari 3 variasi lebar dek jembatan cable stayed 7 m, 12 m dan 18 m yang mana hasil dari penelitian ini akan menetukan kategori dari stabilitas aerodinamik dek jembatan. Metode pengujian penelitian ini adalah dengan menganalisis jembatan cable-stayed menggunakan software Midas Civil 19 dan hasil analisis yang didapat menunjukkan bahwa semakin besar rasio lebar dek terhadap bentang jembatan membuat frekuensi alami struktur semakin meningkat. Kestabilan aerodinamik jembatan pada ketiga model dek jembatan yang paling baik adalah pada bentang 18 m yang mana memiliki nilai Pb sebesar 0,039 dan masuk kedalam kategori a yang mana menandakan pengaruh dari beban angin dinamik pada struktur tidak terlalu signifikan berpengaruh.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherCivil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021id_ID
dc.titleANALISIS STABILITAS JEMBATAN CABLE-STAYED PRESTRESSED BOX GIRDER DENGAN VARIASI RASIO BENTANG TERHADAP LEBAR JEMBATANid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record