Show simple item record

dc.contributor.authorSintawati, S
dc.contributor.authorSafarizki, Hendramawat Aski
dc.contributor.authorRistanto, Iwan
dc.date.accessioned2021-09-18T23:37:53Z
dc.date.available2021-09-18T23:37:53Z
dc.date.issued2021-06
dc.identifier.isbn978-602-361-385-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12709
dc.description.abstractJumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Wonogiri adalah 25.002 unit. Pada Tahun 2020 Kabupaten Wonogiri mendapatkan alokasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR sejumlah 680 unit di 6 Kecamatan yang tersebar di 19 Desa di Kabupaten Wonogiri. Program Peningkatan Kualitas RTLH Program BSPS adalah Bantuan Stimulan yang memacu Penerima Bantuan untuk melakukan Swadaya agar pembangunan rumah berhasil. Jenis swadaya berupa uang dan material. Berdasarkan dari hasil analis jumlah Swadaya terbesar dari 6 Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tirtomoyo sejumlah Rp 15.990.250,- dan Swadaya terendah di Kecamatan Jatiroto sebesar Rp 7.997.000,-. Berdasarkan analisa kedua bahwa Keberhasilan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni Dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten Wonogiri dapat terukur dari tingkat kelayakan < 35 % menjadi 90 – 100 % dan dengan melihat hasil pembangunan dari RTLH menjadi Rumah Layak Huni yang pembangunanya sesuai dengan spesifikasi Teknis Rumah Sehat.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherCivil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021id_ID
dc.titleKEBERHASILAN PENINGKATAN KUALITAS RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DARI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2020id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record