PRODUKTIVITAS PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG MELALUI PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION: SEBUAH STUDI LITERATUR
View/ Open
Date
2021-06Author
Ady, Waskito
Simanjuntak, Manlian Ronald A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri jasa konstruksi masih dianggap rendah produktivitas, sering terjadi pembengkakan
biaya, keterlambatan penyelesaian, banyak kesalahan, kurang tenaga terampil dan rendahnya
kesadaran Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L). Keberhasilan
menyelesaikan proyek konstruksi ditentukan oleh produktivitas yang dihasilkan dari penggunaan
sumber daya proyek yang ada. Produktivitas proyek berkaitan dengan ketepatan waktu, urutan kerja
dan metode yang benar, dan efisiensi penggunaan sumber daya. Beberapa ahli berupaya mengadopsi
prinsip industri manufaktur ke dalam industri konstruksi. Di Indonesia, penerapan Lean
Construction tepat dilakukan pada proyek konstruksi bangunan gedung dengan tingkat kesulitan tinggi
dan aktivitas kompleks. Penelitian bertujuan menggali apakah penerapan Lean Construction dapat
meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian berfokus pada studi pustaka sejumlah penelitian di
Indonesia maupun luar negeri. Waste pada proyek konstruksi berkaitan dengan sisa material
produksi lapangan, pemborosan akibat salah metode, salah urutan, penumpukkan material akibat
delay, material tak terserap akibat perubahan desain, dan kerusakan hasil pekerjaan. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa Lean Construction membantu meminimalisir waste dengan merampingkan urutan
pekerjaan, memperbaiki penjadwalan untuk mengurangi delay-time dan meningkatkan kolaborasi
antarpihak yang terlibat dalam proyek. Kunci sukses Lean Construction adalah: fokus pada
pelanggan; budaya ramping seluruh pihak yang terlibat; standarisasi prosedur yang ramping & baik;
mengutamakan kerja cerdas serta minim kesalahan; & semangat terus memperbaiki diri.