PEMANFAATAN SERAT SERABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN PERBAIKAN TANAH LEMPUNG
Abstract
Tanah lempung dengan plastisitas tinggi memerlukan penanganan sebelum struktur dubangun di
atasnya, agar tidak terjadi keruntuhan pondasi akibat penurunan yang melampaui batas maksimum.
Tanah lempung yang diambil dari daerah Kedung Banteng memiliki berat jenis (GS) = 2,682 dan indeks
plasatisitas tanah (PI)= 36,698%. Tanah tersebut termasuk ke dalam kelompok CH (USCS) dan A-7-5
(AASHTO) sehingga termasuk tanah lempung dengan plastisitas tinggi dan memiliki kualitas buruk
sebagai subgrade. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung
Kedung Banteng dengan bahan tambah serat serabut kelapa dengan variasi 1%, 2% dan 3%. Hasil
pengujian menunjukkan, semakin besar presentase serat serabut kelapa,kadar air dan batas plastis
semakinnaik, sedangkan berat jenis, batas cair, batas susut, indeks plastisitas serta persen lolos saringan
No. 200 menurun. Dengan ditambah serat serabut kelapa, klasifikasi tanah berubah menjadi CL untuk
system USCS, dan terjadi kenaikan berat volume tanah kering. Daya dukung tanah juga mengalami
kenaikan dengan uji CBR dengan variasi jumlah tumbukan 10, 35, 65 kali.