Show simple item record

dc.contributor.authorGabriel, Ghewa
dc.date.accessioned2021-09-19T01:14:58Z
dc.date.available2021-09-19T01:14:58Z
dc.date.issued2021-06
dc.identifier.isbn978-602-361-385-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12720
dc.description.abstractMenurut data dari katalog gempa bumi signifikan dan merusak yang dikeluarkan oleh BMKG, pada tahun 2018 terdapat 23 gempa bumi yang signifikan dan merusak. Gaya gempa merupakan salah satu penyebab kerusakan pada struktur bangunan. Untuk mengurangi kerusakan struktur pada bangunan, diperlukan struktur bangunan yang dapat menahan gaya gempa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan bracing baja model X dan inverted-V pada gedung bertingkat dengan analisis static non-linier push over. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah base shear force dan displacement. Hasil yang diperoleh adalah, penggunaan bracing model X mampu mengurangi displacement gedung sampai dengan 83% dan memenuhi kinerja batas layan struktur. Bracing model inverted-V mengurangi displacement gedung sampai dengan 68%, tetapi belum mampu memenuhi kinerja batas layan struktur.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherCivil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021id_ID
dc.titlePERBEDAAN PENGARUH PEMAKAIAN BRACING BAJA MODEL X DAN INVERTED-V PADA BANGUNAN BERTINGKAT DENGAN ANALISIS STATIK NON-LINIER PUSHOVER, DITINJAU DARI KINERJA BATAS LAYANid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record