PENJADWALAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN METODE CPM DI FLORES TIMUR
View/ Open
Date
2021-06Author
Irawan, Natalia Dwidamayanti
Sari, Sely Novita
Hermawan, Anggi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penjadwalan pelaksanaan proyek merupakan salah satu bagian dari perencanaan proyek. Penjadwalan
adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing – masing pekerjaan dalam
rangka menyelesaikan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan
keterbatasan – keterbatasan yang ada. Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan proyek sering
kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif. Critical
Path Method (CPM) atau metode lintasan kritis merupakan salah satu metode penjadwalan yang
berorientasi dalam menentukan posisi waktu yang paling optimal serta memprediksi konsekuensi
finansial jika penyelesaian proyek tertunda atau dipercepat. Metode lintasan kritis memperlihatkan secara
grafis pekerjaan – pekerjaan mana yang dianggap kritis dan merupakan kegiatan yang bila
pelaksanaanya terlambat maka akan menyebabkan terlambatnya pelaksanaan proyek secara
keseluruhan. Data penelitian berupa time schedule dan rencana anggaran biaya yang didapat dari
kontraktor, diketahui durasi penyelesaian proyek selama 84 hari. Sedangkan hasil analisa dengan bantuan
Microsoft Project, durasi penyelesaian menjadi 74 hari atau terjadi pengurangan durasi sebesar 10 hari
dengan kegiatan kritis yang ditunjukan pada nomor kegiatan 3, 9, 19, 20, 21, 23, 28, 38, 40, 41, 42, 44, 45,
46, 48, 49, 50, 53, 54, 55, 58, 59, 60, 61 dan 62 dan menghemat biaya tenaga kerja pada kegiatan yang
dioptimalkan sebesar Rp21.748.100.