Show simple item record

dc.contributor.authorReski, Rona
dc.contributor.authorDjide, Muhammad Natsir
dc.contributor.authorHarianto, Tri
dc.contributor.authorRahim, Irwan Ridwan
dc.date.accessioned2021-09-19T04:26:51Z
dc.date.available2021-09-19T04:26:51Z
dc.date.issued2021-06
dc.identifier.isbn978-602-361-385-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12741
dc.description.abstractTanah penutup landfill dirancang untuk mengurangi dampak negatif dari peningkatan timbulan sampah, mengurangi jumlah infiltrasi dan meminimalkan peningkatan lindi. Tanah memiliki fungsi sebagai komponen utama pendukung fondasi bangunan dan sebagai bahan bangunan itu sendiri. Tulisan ini memuat tinjauan terhadap lapis penutup akhir landfill yang berfokus pada lapisan kedap air dengan pemanfaatan tanah sedimen hasil pengerukan waduk bili-bili, gowa, sulawesi selatan. Studi awal pemanfaatan tanah sedimen bertujuan untuk menginvestigasi karakteristik fisis dan mekanis tanah sedimen. Tanah sedimen diambil dalam kondisi tanah terganggu. Hasil pengujian fisis tanah menunjukkan bahwa 94% tanah sedimen didominasi lanau ; 3,20% lempung ; 2,60% pasir dan 0,20% kerikil. Menurut sistem klasifikasi AASHTO dan USCS menunjukkan tanah lanau (A-4) anorganik dan termasuk tanah dasar cukup baik. Batas-batas atterberg diperoleh batas plastis (PL) 28,83% ; batas cair (LL) 38,12% ; Indeks Plastis (PI) 9,29% ; batas susut (SL) 8,57% ; berat jenis (Gs) 2,664. Sedangkan mekanis tanah dari pengujian pemadatan diperoleh kadar air optimum (wopt)30,25% dan berat isi kering (γdry) 13,141kN/m3; kuat tekan bebas (qu) 304kN/m2; pengujian geser langsung didapatkan nilai kohesi (c)77,47kN/m2 dan sudut geser dalam (φ)25°.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherCivil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021id_ID
dc.titlePEMANFAATAN TANAH SEDIMEN SEBAGAI LAPISAN KEDAP AIR PENUTUP AKHIR LANDFILLid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record