dc.description.abstract | Sindrom koroner akut (SKA) atau infark miokard akut adalah suatu kondisi terjadi pengurangan
aliran darah ke jantung secara mendadak. ST-elevasi miokard infark (STEMI) merupakan bagian
dari SKA yang menggambarkan cedera miokard, akibat oklusi total arteri koroner oleh trombus.
Kami melaporkan kasus sindrom koroner akut-STEMI pada pasien yang datang ke RSUD Dr.
Harjono Ponorogo dengan keluhan sesak nafas, merasakan mual tetapi tidak muntah.
Pemeriksaan labortorium darah lengkap menunujukan leukositosis dan hasil pemeriksaan kimia
klinik LDL yaitu 172 mg/dl. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg. Pemeriksaan
lainnya berupa elektrokardiografi (EKG) menunjukan sinus bradikardi. Setelah 4 hari evaluasi di
rumah sakit, dilakukan pemeriksaan EKG ulang dengan hasil ST-elevation dengan assesment
STEMI (+), disertai keluhan lain berupa nyeri dada (+), dada seperti tertindih, sesak nafas, mual
(-) muntah (-). Pada pasien ini diberikan terapi oksigenasi, nitrogliserin, agen antiplatelet, agen
ACE inhibitor, dan golongan statin. Tidak ada komplikasi pada pasien ini dan prognosis pasien
ini dubia et bonam (cenderung baik ). | id_ID |