Show simple item record

dc.contributor.authorMulia, Dona Parenta
dc.contributor.authorBudiarti, Anna
dc.contributor.authorUtomo, Setyo
dc.date.accessioned2021-09-19T09:18:14Z
dc.date.available2021-09-19T09:18:14Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12748
dc.description.abstractSindrom koroner akut (SKA) atau infark miokard akut adalah suatu kondisi terjadi pengurangan aliran darah ke jantung secara mendadak. ST-elevasi miokard infark (STEMI) merupakan bagian dari SKA yang menggambarkan cedera miokard, akibat oklusi total arteri koroner oleh trombus. Kami melaporkan kasus sindrom koroner akut-STEMI pada pasien yang datang ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo dengan keluhan sesak nafas, merasakan mual tetapi tidak muntah. Pemeriksaan labortorium darah lengkap menunujukan leukositosis dan hasil pemeriksaan kimia klinik LDL yaitu 172 mg/dl. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg. Pemeriksaan lainnya berupa elektrokardiografi (EKG) menunjukan sinus bradikardi. Setelah 4 hari evaluasi di rumah sakit, dilakukan pemeriksaan EKG ulang dengan hasil ST-elevation dengan assesment STEMI (+), disertai keluhan lain berupa nyeri dada (+), dada seperti tertindih, sesak nafas, mual (-) muntah (-). Pada pasien ini diberikan terapi oksigenasi, nitrogliserin, agen antiplatelet, agen ACE inhibitor, dan golongan statin. Tidak ada komplikasi pada pasien ini dan prognosis pasien ini dubia et bonam (cenderung baik ).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleTATALAKSANA SINDROM KORONER AKUT-STEMI PADA RUMAH SAKIT RUJUKANid_ID
dc.title.alternativeManagement Of Acute Coronary Syndrome-STEMI In Referral Hospitalid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record