HUBUNGAN ANTARA SEPSIS NEONATORUM DENGAN TERJADINYA IKTERUS NEONATORUM
Abstract
Sepsis Neonatorum adalah sindrom klinik sistemik yang disertai bakteremia pada bayi satu bulan pertama kehidupan. Angka kejadian sepsis neonatorum di negara berkembang dan negara maju meningkat. Angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi ditemukan pada bayi baru lahir yang menderita sepsis. Salah satu komplikasi yang sering timbul adalah hiperbilirubinemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sepsis neonatal yang dapat mempengaruhi kejadian ikterus pada bayi baru lahir. Penelitian ini adalah cross sectional observasional analitik, di RSUD Karanganyar pada bulan Desember
2016. Jumlah sampel penelitian ini masing-masing sebanyak 35 pasien ikterus neonatorum dan bukan pasien ikterus neonatorum yang telah disesuaikan dengan kriteria restriksi, tehnik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Squares. Dari 70 responden didapatkan sebanyak 15 neonatus mengalami riwayat sepsis dimana 12 neonatus mengalami ikterus dan 3 noenatus tidak mengalami ikterus. Hasil uji analisis Chi-Square menunjukkan nilai significancy yaitu p=0,009 (p<0,05).Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara sepsis neonatorum dengan terjadinya ikterus neonatorum.