dc.description.abstract | Prevalensi kasus stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mil
dan 12, 1 per mil untuk yang terdiagnosis memiliki gejala stroke. Kasus tertinggi terjadi di
Provinsi Sulawesi Utara ((10,8%) dan terendah di Provinsi Papua (2,3%), sedangkan Provinsi
Jawa Tengah sebesar 7,7 % dan pada tahun 2012 kasus stroke di Surakarta cukup tinggi, jumlah
kasus stroke iskemik pada semua usia sebanyak 135 kasus.tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara usia, hipertensi, kebiasaan merokok dengan mortalitass stroke
iskemik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengaan desain
pendekatan cross sectional. Jumlah responden penelitian sebanyak 74 responden dengan teknik
Purposive Sampling. Analisis bivariat dengan menggunakan Chi-Square. Analisis multivariate
menggunakan uji regresi logistik. Umur tidak mempengaruhi mortalitas padaa pasien yang
mengalami stroke stroke iskemik(p=0.316, OR=1,221). Hipertensi mempunyai pengaaruh yang
signifikan terhadap mortalitas pada pasien yang mengalami stroke iskemik (p=0.001). merokok
tidak berpengaruh signifikan terhadap mortalitas (p=0.0689, OR=0,153). Hasil Nagelkerke R
Square sebesar 0.230 yang berarti pengaruh umur, hipertensi dan merokok terhadap mortalitass
sebesar 23,0%. | id_ID |