Show simple item record

dc.contributor.authorPrasticha, Fernanda Prima
dc.contributor.authorRezha, Danny Marga
dc.contributor.authorSetyoningrum, Arta Suliana
dc.contributor.authorSetiawan, Iwan
dc.date.accessioned2021-10-12T02:58:51Z
dc.date.available2021-10-12T02:58:51Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12761
dc.description.abstractPrevalensi kasus stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mil dan 12, 1 per mil untuk yang terdiagnosis memiliki gejala stroke. Kasus tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara ((10,8%) dan terendah di Provinsi Papua (2,3%), sedangkan Provinsi Jawa Tengah sebesar 7,7 % dan pada tahun 2012 kasus stroke di Surakarta cukup tinggi, jumlah kasus stroke iskemik pada semua usia sebanyak 135 kasus.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, hipertensi, kebiasaan merokok dengan mortalitass stroke iskemik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengaan desain pendekatan cross sectional. Jumlah responden penelitian sebanyak 74 responden dengan teknik Purposive Sampling. Analisis bivariat dengan menggunakan Chi-Square. Analisis multivariate menggunakan uji regresi logistik. Umur tidak mempengaruhi mortalitas padaa pasien yang mengalami stroke stroke iskemik(p=0.316, OR=1,221). Hipertensi mempunyai pengaaruh yang signifikan terhadap mortalitas pada pasien yang mengalami stroke iskemik (p=0.001). merokok tidak berpengaruh signifikan terhadap mortalitas (p=0.0689, OR=0,153). Hasil Nagelkerke R Square sebesar 0.230 yang berarti pengaruh umur, hipertensi dan merokok terhadap mortalitass sebesar 23,0%.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleHUBUNGAN ANTARA USIA, HIPERTENSI, KEBIASAAN MEROKOK DENGAN MORTALITAS STROKE ISKEMIKid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record