Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Maya Arum
dc.contributor.authorNurromdhoni, Ida
dc.date.accessioned2021-10-21T02:20:32Z
dc.date.available2021-10-21T02:20:32Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12763
dc.description.abstractPenyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah proses inflamasi kronis yang heterogen, saluran udara mengalami kerusakan alveoli dan pembuluh darah. Pada laporan kasus ini didapatkan seorang laki-laki berumur 63 tahun datang ke IGD RSUD dr.Sayidiman dengan keluhan sesak napas (+) yang semakin meningkat sejak 1 hari yang lalu, sesak mengi dan dirasakan terus menerus, sesak semakin meningkat saat beraktivitas, riwayat sesak napas sejak ± 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan perkusi thorax didapatkan hipersonor di seluruh lapang paru kanan dan kiri sedangkan, pada pemeriksaan auskultasi thorax didapatkan suara wheezing pada lapang paru kanan dan kiri dengan hasil pemeriksaan foto thorax PA yaitu penyakit paru obstruktif kronik. Penatalaksanaan PPOK mencakup penghentian merokok, pemberian antibiotik, bronkodilator, kortikosteroid, terapi oksigen, pengontrolan sekresi, rehabilitasi yang berupa latihan fisik, dan latihan napas khusus.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titlePENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS: LAPORAN KASUSid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record