HUBUNGAN KEJADIAN VITILIGO DENGAN DERAJAT DEPRESI DAN TINGKAT KUALITAS HIDUP
dc.contributor.author | Masykurin, Siti Binta | |
dc.contributor.author | Wardani, Asri Febria | |
dc.contributor.author | Pramuningtyas, Ratih | |
dc.date.accessioned | 2021-10-21T02:24:59Z | |
dc.date.available | 2021-10-21T02:24:59Z | |
dc.date.issued | 2021-02 | |
dc.identifier.issn | 2721-2882 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12766 | |
dc.description.abstract | Vitiligo memberikan beban besar terhadap kehidupan penderitanya. Kelainan ini seringkali menimbulkan masalah yang dapat mempengaruhi keadaan psikologis maupun sosial yang berat bagi penderita dan juga dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kejadian vitiligo dengan derajat depresi dan tingkat kualitas hidup di poliklinik kulit dan kelamin RS Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional atau potong lintang. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien poliklinik kulit dan kelamin di RS UNS Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 46 orang. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan program SPSS 24.00. Hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian vitiligo dengan kualitas hidup pada pasien poliklinik kulit dan kelamin RS UNS Surakarta berupa rasa tidak nyaman dan rasa malu dengan nilai P=0,007. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara vitiligo dengan kualitas hidup. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV | id_ID |
dc.title | HUBUNGAN KEJADIAN VITILIGO DENGAN DERAJAT DEPRESI DAN TINGKAT KUALITAS HIDUP | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV
"NEPHRON" Newest Essential Proceeding of Nephrourology Emergency