Show simple item record

dc.contributor.authorRachmadhani, Zakaha
dc.contributor.authorIchsan, Burhannudin
dc.contributor.authorSintowati, Retno
dc.contributor.authorDasuki, Mohammad Shoim
dc.date.accessioned2021-10-21T02:40:33Z
dc.date.available2021-10-21T02:40:33Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12773
dc.description.abstractSaat ini prevalensi obesitas anak dan remaja naik di seluruh dunia karena pola makan yang tidak sehat maupun aktivitas fisik yang kurang. Berdasarkan data dari Riskesdas 2018 prevalensi obesitas di Indonesia meningkat menjadi 31.0% pada usia ≥15th dan di Jawa Tengah 29% pada usia ≥15th. Kualitas tidur buruk berdampak pada peningkatan IMT, 10% penduduk Indonesia mengalami gangguan tidur. 16,9%-50% anak usia sekolah tidak terbiasa sarapan. Tujuan penelitian unutuk mengetahui Hubungan Kualitas tidur dan Kebiasaan sarapan terhadap Indeks massa tubuh (IMT) remaja sekolah menengah atas di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling menggunakan systematic random sampling dan besar sample sebanyak 56. Hasil uji regresi logistik untuk kualitas tidur terhadap indeks massa tubuh (IMT) didapatkan nilai p=0,033 dan OR 4,268 Dan untuk kebiasaan sarapan terhadap indeks massa tubuh (IMT) didapatkan nilai p=0,102 dan OR 2,849. Kesimpulannya Kualitas tidur buruk merupakan faktor resiko obesitas sebesar 4,268.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleKUALITAS TIDUR MEMPENGARUHI INDEKS MASSA TUBUH REMAJA SMAid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record