dc.description.abstract | Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia, di Indonesia
jumlah penderita penyakit jantung telah mencapai 1,6% yang didominasi oleh lansia. Pemahaman
bacaan salat yang baik akan menghambat kerja saraf otonom simpatis dan meningkatkan kerja
saraf otonom parasimpatis sehingga akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan sistem
kardiovaskular.Fungsi keluarga yang efektif akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman bacaan salat dan fungsi
keluarga dengan risiko kardiovaskular pada lansia di Kecamatan Gatak. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember 2019 di
Kecamatan Gatak. Besar subjek penelitian adalah 88 orang yang diambil dengan teknik cluster
random sampling. Pengambilan data risiko kardiovaskular diambil dengan menggunakan
kuesioner Skor Kardiovaskular Jakarta, pengambilan data fungsi keluarga menggunakan
kuesioner APGAR family, data pemahaman bacaan salat menggunakan pertanyaan benar atau
salah. Data dianalisis Bivariat menggunakan uji fisher’s dan Chi-square. Hasil uji fisher’s
didapatkan tidak terdapat hubungan antara pemahaman bacaan salat dengan risiko
kardiovaskular (p=0,359). Hasil uji chi-square didapatkan terdapat hubungan antara fungsi
keluarga dengan risiko kardiovaskular (p=0,011). Tidak terdapat hubungan antara pemahaman
bacaan salat dengan risiko kardiovaskular dan terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan
risiko kardiovaskular. | id_ID |