Show simple item record

dc.contributor.authorSaputra, Dimas Novian
dc.contributor.authorRahman, Aulia
dc.contributor.authorSutanto, Bambang
dc.date.accessioned2021-10-21T03:13:54Z
dc.date.available2021-10-21T03:13:54Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12785
dc.description.abstractSyok hipovolemik adalah prosedur medis atau bedah di mana kehilangan cairan yang cepat terjadi di beberapa organ, yang disebabkan oleh volume sirkulasi yang tidak memadai dan mengakibatkan perfusi yang tidak memadai. Kehilangan darah dari luar yang akut akibat trauma tembus dan perdarahan gastrointestinal yang berat merupakan dua penyebab yang paling sering pada syok hipovolemik. Gejala klasik syok yaitu, tekanan darah menurun drastis dan tidak stabil walau posisi berbaring, pasien menderita takikardia hebat, oliguria, agitasi atau bingung, peningkatan kerja simpatis, hiperventilasi, pembuluh vena yang kolaps, pelepasan hormone stress. Penatalaksanaan syok hipovolemik akibat perdarahan tetap diawali dengan penilaian airway, breathing, circulation, diability dan exposure. Kemudian setelah dilakukan tatalaksana awal dievaluasi responnya, bisa respon cepat, sementara, dan minimal atau tanpa respon.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleTATALAKSANA SYOK HIPOVOLEMIK PADA PERDARAHAN INTRAABDOMINALid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record