dc.description.abstract | Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian dini di
seluruh belahan dunia. Depresi juga merupakan faktor risiko signifikan pada kasus baru dan
dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas penyakit jantung. Kualitas tidur yang buruk akan
meningkatkan risiko terjadinya hipertensi yang berujung pada penyakit kardiovaskular. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara depresi dan kualitas tidur dengan risiko
kardiovaskular pada lansia di Kecamatan Gatak. Desain penelitian cross sectional dan dilakukan
bulan Desember 2019 di Kecamatan Gatak. Besar subjek penelitian adalah 102 responden
diambil dengan teknik cluster random sampling. Data risiko kardiovaskular menggunakan
kuesioner Skor Kardiovaskular Jakarta, data depresi menggunakan kuesioner DASS21, data
kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Data dianalisis menggunakan chi-square dan regresi
logistik. Terdapat hubungan depresi dengan risiko kardiovaskular dengan nilai p<0,000, terdapat
hubungan kualitas tidur dengan risiko kardiovaskular p<0,000. Analisis multivariate, variabel
depresi dengan P< 0,000 dengan OR = 19,182 artinya variabel depresi yang mengalami depresi
memiliki risiko 19,182 kali lebih besar untuk mengalami gangguan risiko kardiovaskular
dibandingkan dengan yang tidak mengalami depresi. Variabel kualitas tidur dengan P = 0,018
dengan OR = 4,951 artinya variabel kualitas tidur yang buruk memiliki risiko 4,951 kali lebih
besar untuk mengalami gangguan kardiovaskular dibandingkan dengan kualitas tidur baik. | id_ID |