HUBUNGAN STRES DAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN RISIKO KARDIOVASKULAR PADA PESERTA POSYANDU LANSIA
View/ Open
Date
2021-02Author
Widyasari, Indah Dwi
Kurniati, Yuni Prastyo
Nursanto, Dodik
Romadhon, Yusuf Alam
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu fokus utama penyakit katastropik dalam
penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional yang telah menghabiskan anggaran kesehatan
dalam jumlah besar. Stres merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, dimana stres
merangsang sistem kardiovaskular dengan melepaskan katekolamin yang akan meningkatkan
kecepatan denyut jantung dan menimbulkan vasokonstriksi. Tingkat pendapatan yang rendah juga
dikaitkan dengan kejadian kardiovaskular, ketika pendapatan tidak mampu mencukupi kebutuhan
seseorang maka dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup serta kualitas kesehatan. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara stres dan tingkat pendapatan dengan risiko
kardiovaskular pada peserta posyandu lansia di kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan
desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember 2019 di Posyandu Lansia
Kabupaten Sukoharjo. Besar sampel penelitian adalah 70 responden yang diambil dengan teknik
cluster random sampling. Stres mempunyai nilai OR=5,555 dan nilai p=0,012 dan tingkat
pendapatan mempunyai nilai OR=5,140 dan nilai p=0,017. Penelitian ini belum terfokus pada
suatu jenis kelamin tertentu, riwayat keluarga, status pekerjaan, skor IMT tertentu dan rentang usia
masih terlalu lebar. Terdapat hubungan yang signifikan antara stres dan tingkat pendapatan
dengan risiko kardiovaskular.