HUBUNGAN KADAR HBA1C DAN GULA DARAH PUASA TERHADAP KOLESTEROL PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
View/ Open
Date
2021-02Author
Andrian, Nico
Mahmudah, Nur
Dewi, Listiana
Mahmuda, Iin Novita Nurhidayati
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes melitus tipe 2 dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler pada pasiennya.
Parameter yang direkomendasikan oleh PERKENI untuk memonitoring diabetes melitus terkontrol
adalah HbA1c dan GDP. Pasien dengan kadar HbA1c dan GDP yang meningkat dalam waktu lama
dapat mengalami defisiensi insulin relatif yang menyebabkan kadar FFA meningkat. Peningkatan kadar
FFA dapat meningkatkan sekresi TG hati sehingga kadar total kolesterol meningkat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara HbA1c dan GDP dengan kolesterol pada
pasien Diabetes Melitus Tipe II. Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat tentang
faktor risiko kontrol status glikemik yang diukur dengan GDP dan HbA1c terhadap dislipidemia yang
dukur dengan kolesterol. Penelitian ini dilakukan di RS. Hidayah Boyolali. Desain penelitian yang
digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik analisis yang
digunakan adalah uji korelasi Spearman. Hasil uji korelasi HbA1c terhadap kolesterol didapatkan
r=0,030 dan nilai p=0,832 dan korelasi gula darah puasa terhadap kolesterol didapatkan r=0,025 dan
nilai p=0,859. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tidak signifikan
antara HbA1c dan GDP terhadap kolesterol dan korelasi memiliki arah positif dengan kekuatan sangat
lemah.