PENYAKIT KARDIOVASKULAR DAN OBESITAS MEMENGARUHI KUALITAS HIDUP PESERTA POSYANDU LANSIA DI KECAMATAN GATAK

Abstract

Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab terbesar kematian secara global, termasuk Indonesia setiap tahun masih tinggi dan diprediksi akan semakin meningkat. Penyakit kardiovaskular berhubungan dengan aterosklerosis.Penyakit kardiovaskular berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya baik fisik, psikososial maupun spiritual yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Isu kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan didalamnya belum tergambar jelas di Indonesia. Desain penelitian cross sectional pada bulan Desember 2019 di posyandu lansia Kecamatan Gatak. Subjek penelitian 66 responden sesuai kriteria restriksi dengan teknik cluster random sampling. Data tingkat risiko kardiovaskular menggunakan skor kardiovaskular Jakarta, obesitas menggunakan rasio lingkar pinggang pinggul, dan kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF.Data dianalisis menggunakan chi-square dan regresi logistik..Hasil bivariat ada hubungan tingkat risiko kardiovaskular dengan kualitas hidup p<0,025, ada hubungan obesitas dengan kualitas hidup p<0,001. Hasil multivariat variabel tingkat risiko kardiovakular P<0,005 OR 0,153. Variabel obesitas P<0,001 OR 34,975. Hasil bivariat ada hubungan tingkat risiko kardiovaskular dengan kualitas hidup dan ada hubungan obesitas dengan kualitas hidup. Hasil multivariat ada hubungan tingkat risiko kardiovaskular dan obesitas dengan kualitas hidup. Variabel obesitas lebih dominan memengaruhi kualitas hidup.