Show simple item record

dc.contributor.authorWardani, Rezy Prasasty
dc.date.accessioned2021-11-08T01:41:50Z
dc.date.available2021-11-08T01:41:50Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12803
dc.description.abstractPenyakit tidak menular merupakan penyebab utama kematian secara global dan salah satunya kanker yang menunjukkan angka kematian sebesar 27%. Kanker serviks merupakan tumor ganas primer yang berasal dari kanalis servikalis dan atau porsio. Ini adalah kanker keempat yang paling sering didiagnosis pada wanita pada 2012, dengan perkiraan 527.600 kasus baru di seluruh dunia. Dengan meningkatnya populasi dan penuaan, jumlah kasus kanker serviks diperkirakan akan meningkat 1,5 kali lipat pada tahun 2030. Kanker ini akan mengenai epitel serviks, dimana sel epitel akan mengalami penggandaan dan berubah secara patologi anatomi. Kanker serviks disebabkan oleh adanya infeksi Human Papiloma Virus (HPV). HPV merupakan suatu virus DNA yang digolongkan berdasarkan sekuens DNA nya dan di bagi menjadi risiko onkogenik tinggi dan rendah. Infeksi hrHPV ke dalam epitel serviks menyebabkan perubahan genom inang, yang menyebabkan penekanan berbagai faktor penekan tumor di satu sisi, dan menginduksi fungsi yang menyimpang dari berbagai faktor pemicu tumor di sisi lain. Gejala klinis pada kanker serviks adalah gejala awal dan gejala lanjut. Terapi pada pasien kanker serviks ditentukan oleh stadiumnya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleSEORANG WANITA BERUSIA 59 TAHUN P 5-5 DENGAN KANKER SERVIKS: LAPORAN KASUSid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record