dc.description.abstract | Usia 0-6 bulan disebut golden age sebagai batu lonjatan terhadap petumbuhan anak.
Asupan makanan menjadi faktor langsung penyebab stunting, pola asuh dan pengetahuan ibu
tentang gizi mempengaruhi stunting. Pada tahun 2017 di Jawa Tengah, prevalensi stunting 23,9%.
Salah satu asupan makronutrien penting adalah protein. Kekurangan protein di usia balita
menyebabkan stunting. Asupan protein rendah di Kartasura 20,5%. Pola asuh dan pengetahuan
ibu yang tidak baik tentang gizi masing-masing 13,3% dan 51,3%.Mengetahui hubungan asupan
protein, pola asuh gizi, pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting.Penelitian
menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case control yang dilakukan di
TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura, besar sampel 52 dengan teknik purposive sampling. Analisis
data menggunakan uji Chi Square dan uji regresi logistik dengan program SPSS.Berdasarkan uji
statistik chi square asupan protein dengan kejadian stunting didapatkan nilai p=0,043. Pola asuh
gizi dengan kejadian stunting didapatkan nilai p=0,001. Pengetahuan gizi dengan kejadian
stunting didapatkan nilai p=0,132. Berdasarkan uji regresi logistik asupan protein dengan
stunting nilai p=0,018. Pola asuh gizi dengan kejadian stunting nilai p=0,001. Pengetahuan gizi
dengan kejadian stunting nilai p=0,085.Terdapat hubungan signifikan antara asupan protein dan
pola asuh gizi dengan kejadian stunting. | id_ID |