dc.description.abstract | Usia harapan hidup yang meningkat membuat populasi lansia juga semakin meningkat.
Pemerintah perlu berbagai kebijakan untuk pelayanan kesehatan lansia salah satunya Posyandu
Lansia. Posyandu lansia adalah tempat pelayanan kesehatan untuk melayani penduduk lansia dan
meningkatkan taraf kesejahteraan sosial lanjut usia. Penelitian ini bertujuan mengetahui
hubungan antara tingkat pendidikan dan keaktifan kunjungan terhadap kualitas hidup pada
posyandu lansia binaan Puskesmas Gatak. Jenis desain penelitian cross sectional. Teknik
pengambilan data dengan Purposive sampling dan estimasi besar sampel 80 orang. Analisis data
bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat dengan uji Regresi Logistik. Uji statistik
bivariat tingkat pendidikan dengan kualitas hidup didapatkan nilai p= 0,012 (p= <0,05). Hasil uji
statistik bivariat keaktifan kunjungan dengan kualitas hidup didapatkan nilai p= <0,05). Hasil
multivariat tingkat pendidikan dengan nilai p= 0,012 dengan OR = 5,838 artinya tingkat
pendidikan rendah memiliki risiko 5,838 kali lebih besar memiliki kualitas hidup buruk
dibandingkan tingkat pendidikan tinggi sedangkan keaktifan kunjungan dengan nilai, p= 0,000
dengan OR = 9,610 artinya keaktifan kunjungan yang tidak aktif memiliki risiko 9,610 kali lebih
besar mengalami kualitas hidup buruk dibandingkan dengan keaktifan kunjungan aktif. Tingkat
pendidikan dan keaktifan kunjungan berhubungan dengan kualitas hidup. | id_ID |