dc.description.abstract | Skizofrenia merupakan serangkaian gejala psikotik dengan gangguan kepribadian distorsi khas pada proses pikir. Prevalensinya sekitar 1%-1,3% dari populasi yang bisa ditemukan di seluruh dunia. Kejadian skizofrenia pada pria lebih besar dari pada wanita. Banyak faktor yang berperan terhadap kejadian skizofrenia, antara lain faktor genetik, biologis, biokimia,psikososial, status sosial ekonomi, stress, serta penyalahgunaan obat. Gejala klinis skizofrenia adalah gangguan pikiran, delusi, halusinasi, afek abnormal, gangguan kepribadian motor, dan adopsi posisi bizar. Skizofrenia dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik dari pasien, dengan tingkat kekambuhan yang dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan keluarga. Penanganannya selain dengan obat juga memerlukan intervensi psikososial seperti psikoedukasi. Skizofrenia terbagi menjadi sembilan tipe skizofrenia. Penelitian ini merupakan review skizofrenia dengan fokus penulisan tentang penegakkan diagnosis skizofrenia tak terinci. | id_ID |