dc.description.abstract | Lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit sistemik evolutif yang ditandai oleh inflamasi luas pada pembuluh darah dan jaringan ikat dan mengenai satu atau beberapa organ tubuh, seperti ginjal, kulit, sel darah dan sistem saraf, serta bersifat episodik dengan diselingi oleh periode remisi. Prevalens LES antara 2,9-400/100.000. Penyakit ini jarang terjadi pada usia di bawah 5 tahun, perempuan lebih sering terkena dibandingkan laki-laki dan paling sering pada perempuan usia antara 9 sampai 15 tahun. Kami melaporkan kasus lupus eritematosus sistemik pada laki – laki usia 12 tahun. Pasien didiagnosis dengan Lupus eritematosus sistemik berdasarkan klinis didapatkan sariawan, bengkak pada mata dan wajah, keropeng pada mata, pipi dan bokong, nafsu makan berkurang dan nyeri sendi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan alopesia, ruam discoid pada mata, pipi dan bokong, sariawan, nyeri tekan sendi dan lutut. Pada pemeriksaan immunoserologi ANA didapatkanhasil pola : cytoplasmic speckled titer 1:1000. Hasil pemeriksaan morfologi darah tepi didapatkan kesan gambaran anemia ec proses hemolitik disertai proses infeksi ec bacterial-viral infection. Kesimpulan untuk presentasi kasus ini adalah menekankan pentingnya penegakan diagnosis dan pengobatan yang optimal terhadap penyakit lupus eritematosus sistemik (LES). | id_ID |